Best seller adalah mimpi bagi semua penulis. Meskipun saat ini indikator best seller itu tidak menentu, karena ada yang bilang buku yang terjual 100.000 eks disebut best seller, ada juga yang mengatakan buku terjuan 10.000, 5.000, 1.000, atau bahkan 100.
Namun, buang dulu indikator itu, mari kita fokus ke rahasia pembuatan naskah buku agar bisa menjadi best seller. Kali ini penulis akan memberikan rahasa best seller yang disampaikan penulis negeri 5 menara, yaitu Ahmad Fuadi pada saat kelas menulis melalui zoom.
1. Soul Searching
Soul searching ini merupakan kegiatan pra menulis. Biasanya ini adalah aktivitas pencarian ide. Ibarat memasak maka ini adalah proses mengumpulkan bahan-bahan sebelum diolah menjadi makanan. Bahan yang diperlukan dalam membuat buku best seller tak cukup hanya ide tulisan saja. Namun ada bahan lainny seperti niat, doa, hingga rasa. Tulisan yang muncul dari hati akan lebih membekas di hati pembacanya. Proses ini merupakan proses penggalian niat dan doa. Seperti misalnya Kang Abik ketika melahirkan karyanya diawali ketika beliau sakit, sehingga karya-karyanya menjadi penuh rasa. Nah, cobalah dalam tahap ini galilah niat yang kuat untuk menulis. Jangan dulu jadikan uang sebagai niat utama kalian menulis.
Kejarlah manfaat maka uang akan mendekat.
2. Riset
Kemarin saat ikut sesi zoom dengan Kang Maman, jurnalis senior, beliau menyatakan bahwa orang Indonesia itu risetnya kurang. Nah, ternyata menjadi penulis juga perlu untuk selalu meriset apa yang akan ditulisnya. Setiap argumentasi yang ditulis perlu penguat yaknii data. Agar sebagai penulis kita tidak dicap berkata tanpa data yang membuat kita dinilai hanya omong kosong. Ketika membaca buku best seller dari luar negeri, aku selalu kagum. Karena buku tersebut selalu menyertakan hasil penelitian dari ratusan orang yang diikutkan dalam risetnya untuk menulis buku. Sebelum menulis buku, proses riset menjadi penting. Cari tahulah terlebih dahulu siapa target pembaca kita dan apa masalah mereka.
Buku yang menjawab permasalahan pembacanya akan lebih banyak dicari.
Rata-rata orang membeli buku itu untuk mencari informasi, hiburan hingga pelarian diri dari kehidupan nyata.
Nah, kira-kira kamu ingin membuat buku best seller yang seperti apa?
3. Writing From The Heart
Apa yang datang dari hati akan lebih diterima oleh hati pula. Begitu pula dengan tulisan yang ditulis sepenuh hati akan semakin mudah menyentuh hati pembacanya. Dalam proses menulis ini tulislah dengan mendalam, gunakan rasa yang kuat ketika menulis, hadirkan emosi dalam setiap kata yang kita rangkai.
Latih dan latih diri terus untuk memunculkan rasa dan kedalaman hati dalam menulis.
3. Kerjasama Tim
Penulis itu juga manusia biasa dan makhluk sosial. Ia tidak bisa berdiri sendiri.
Ia butuh tim baik editor, penerbit, percetakan, tim pemasaran, tim desain dan tim lainnya.
Dari internal pun penulis butuh dukungan dan dukungan terbesar datang dari keluarga. Ahmad fuadi juga menceritakan bahwa support system terbesarnya adalah keluarganya. Istrinya misalkan diminta untuk membaca naskahnya sebelum dikirimkan ke penerbit.
4. Promosi
Ketika buku seorang penulis terpampang nyata di toko buku apakah tugasnya sudah selesai? Ternyata belum, itu hanya bagian awal perjalanan agar menjadi buku yang best seller.
Agar buku yang dibuatnya menjadi buku best seller, penulis juga perlu melakukan promosi. Tak perlu yang berat-berat. Promosi bisa dilakukan melalui sosial media penulis.
Promosi yang dilakukan bisa berupa menulis kutipan buku, bercerita tentang buku yang ditulis, behind the scene penulis dan lain sebagainya.
Nah, itulah dia lima rahasia cara membuat buku best seller ala ahmad fuadi. Lima rahasia tadi tidak akan bermanfaat apabila kamu tidak mulai menulis.
Ayo mulai menulis dan membuat buku best seller. Selamat berkarya!