Quds Dikooptasi, Umat Islam Tidak Boleh Pasif

  • Al Quds Dikooptasi, Umat Islam Tidak Boleh Pasif

Di bulan Ramadhan sejatinya umat Islam di dunia menyambut ramadhan dengan suka cita, tetapi di palestina tidak demikian, secara fisik mereka menyambut ramadhan dalam suka duka dalam keadaan derita akibat penjajahan zionis, namun untuk ketakwaan beribadah dan keteguhan hati in syaa Allah jangan diragukan lagi. Warga Palestina di seluruh dunia diimbau untuk mendukung saudara-saudara mereka di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem sebagai bentuk solidaritas.

Sementara akses ke masjid Al Aqsa di terangai di batasi oleh otoritas Israel melalui karantina wilayah dengan alasan keamanan. Hal ini disampaikan pengkhotbah masjid Al Aqsa Sheikh Ekrima Sabri. Sabtu malam 28/2/2025. NomorsatuKaltim. Kelompok Palestina menyebut keputusan Netanyahu untuk menghentikan bantuan ke Gaza sebagai “pemerasan murahan, kejahatan perang dan kudete terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata. 2/3/2025. Alinea.id.

Zionis menerapkan pembatasan jemaah solat di kompleks masjid Al Aqsa selama Ramadan dengan dalih keamanan. Fakta itu menunjukkan wilayah ini masih dapat penjajahan kerena keamanan kaum muslim di tangan orang kafir. Sementara di Gaza, di tengah gencatan senjata, zionis menghalangi masuknya bantuan dalam berbagai bentuk. Nampak jelas zionis mengontrol kaum muslim Palestina, baik di Tepi Barat maupun Gaza semuanya.

Zionis paham bahwa umat Islam masih menyimpan potensi perlawanan sehingga merasa harus menggunakan cara politik dan militer untuk melakukan penekanan bahkan di Al Quds. Umat Islam Palestina tidak boleh gentar menghadapi kejahatan zionis yang dibeking Amerika Serikat. Ramadan semestinya digunakan untuk menguatkan azzam dalam perjuangan melenyapkan penjajahan.

Umat Islam tidak boleh lagi berharap pada solusi Barat dan narasi-narasi sesat soal perdamaian. Entitas zionis adalah Muhariban fi’lan yang wajib dihadapi hanya dengan bahasa perang yang akan efektif dan solusif di bawah komando seorang Khalifah (kepala negara). Penegakan kembali Khilafah (sistem Islam) adalah qadliyah mashiriyah yang wajib menjadi agenda utama umat Islam. Wallahu’alam bishowab.

 

0 0 votes
Rating
Subscribe
Notify of
13 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
Rekomendasi
Rona Nostalgia

Rona Nostalgia

/
Sarayu kian berburu sepi, kesunyian perlahan menyambangi diri, seolah menyampaikan pesan pada bumi. Menyuarakan pelik ...
Cover-buku-c927d341

24 Jam Tanpa Detik

/
Dalam perjalanan hidup yang panjang Yang dilalui tanpa ada jedanya Dari ratu menjadi yatim piatu ...
Dear Girls

Dear Girls

/
Ali Wong, seorang komedian wanita Asia-Amerika, mulai menulis serangkaian surat untuk anak-anak perempuannya dalam bukunya, ...
MODERASI BERAGAMA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KERUKUNAN MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA MULTIKULTURAL

MODERASI BERAGAMA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KERUKUNAN MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA MULTIKULTURAL

/
Kita sebagai Masyarakat haruslah saling mengukuhkan moderasi beragama sebagai upaya untuk menjaga kerukunan antar umat ...