Reportase
*Cinta dan Benci Karena Allah*
Alhamdulillah di minggu pagi yang cerah ini kita masih bisa menghadiri acara kajian rutin yang diselenggarakan oleh Komunitas SWI (Smart With Islam) Karawang
Sebelum memaparkan materi Kakak pemateri mengawali dengan bertanya kepada para peserta apa itu rasa cinta dan benci, dan para peserta silih bergantian menjawab membuat suasana menjadi lebih seru.
Dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa rasa cinta di kalangan remaja biasanya disalurkan dengan mengidolakan seseorang seperti Idol k-pop atau pada “crush” dan ketika remaja sudah cinta pada seseorang maka dia akan mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan idolanya entah itu makanan favorit, kegiatan atau bahkan sosial medianya
Kakak Pemateri menjelaskan bagaimana cinta karena Allah. Ketika kita mencintai seseorang itu karena perbuatan atau ketaatannya kepada Allah bukan hanya sebatas fisiknya. Begitupun dengan benci karena Allah kita membenci seseorang karena kemaksiatannya kepada Allah.
Sebelum kita mencintai hamba Allah atau mencintai sesuatu karena Allah yang harus dilakukan adalah mencintai Allah terlebih dahulu. Cara mencintai Allah adalah dengan kita beribadah, melakukan hal-hal yang Allah sukai dan menjauhi segala larangan-Nya. Tetapi terkadang rasa cinta kepada Allah berkurang saat kita disibukkan dengan hal duniawi, bukan hanya tanaman saja yang harus dirawat agar tumbuh, Iman pun perlu dirawat agar senantiasa terjaga. Disiram dengan melaksanakan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, dzikir (mengingat Allah) dan senantiasa berdoa agar kita selalu didekatkan kepada Allah karena hati kita mudah terbolak-balik.
- “Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi, la mengatakan hadits hasan)
Beliau menyebutkan bagaimana cara mencintai saudara kita?
Mengabarkan rasa cintanya kepada saudaranya; mendoakannya; saling mengunjungi, memberi dan membalasnya; menampakkan perkara yang disukai oleh saudaranya; menemuinya dengan wajah berseri; membela saudaranya; menjaga kehormatan, rahasia, amanah saudaranya; memaafkan dan menasihati saudaranya apabila melakukan kesalah atau kemaksiatan.
Dan siapakah yang harus kita benci? Yaitu orang kafir harbi (orang kafir yang terang-terangan memerangi Islam), orang munafik, pelaku kemaksiatan dan orang yang berlaku keji.
Wallahu ‘alam
Penulis. Tia Febriani
Karawang – Komunitas SWI (Smart With Islam) perdana mengadakan MTR (Majelis Taklim Rutinan) bagi remaja muslimah.