Berawal dari ketiduran di rumah hingga terlelap sampai ia tak sadar bahwa, yang ia rasakan bukan nyata tapi dalam keadaan sedang mimpi. Entah keinginan atau kecapean membuat ia tertidur pulas dan bemimpi haiking bersama temannya itu, yang anehnya temannya itu bukan teman asli di alam nyata melainkan teman dalam tidurnya.
Singkat cerita mereka teman satu kampus, mereka haiking ke sebuah gunung bersama. Ketika mau berangkat pun banyak teror berdatangan hingga pada puncak pertengahan di sebuah gunung dekat air terjun ada sebuah gua yang membawa mereka masuk ke dunia lain yang tak mereka kenali, akan tetapi dalam dunia itu ada sangkut pautnya dengan dirinya. Bahwa ada kakeknya yang tinggal di sana, di dunia lain itu. Hingga mereka ber-empat terdampar di sana. Lalu sebuah misi harus di pecahkan oleh mereka yaitu mencari kayu hitam ke puncak gunung, bila mereka mau keluar dari dunia itu. Tapi sebelum ke gunung itu ada satu peristiwa temannya dulu pernah hilang di gunung itu. Yang membuat mereka penasaran karena sampai saat itu, ia hilang belum pernah di temukan.
Dalam cerita ini akhirnya mereka di pertemukan lagi. Dan sampai akhirnya mereka bisa kembali dengan anehnya. Mereka semua di buat lupa, akan tetapi ada dua orang yang menyadari mereka masuk ke dunia lain yaitu tokoh aku dan orang yang di kabarkan hilang selama tiga tahun. Sementara teman mereka yang bertiga hanya menyadari mereka sampai puncak gunung. Yang mengkagetkan tiba tiba tokoh aku dalam cerita terbangung, ia di bangunkan oleh Adiknya. Singkat cerita baru sadar bahwa ia bermimpi hanya enam jam tapi terasa sudah hampir berbulan bulan tersesat di sana.
Yang pada akhirnya ia sadar teman yang dia dalam mimpi itu tidak nyata. Yang anehnya keesokan harinya ia kedatangan teman yang mengucapkan terima kasih telah menolongnya (Teman yang hilang di dalam mimpi itu asli ada di alam nyata) membuat ia bingung. Sementara yang membuat mengganjal adalah sebagian dari mimpinya ada yang nyata yaitu lelaki yang hilang datang menemuinya.