Resume Kajian Subuh Ramadan Online
Pekan Pertama,
Hari pertama
RealitasDalam Memahami Rezeki
Oleh. Ustdzah Umi Hamzah
Rezeki dimata manusia sering kali dikaitkan dengan hal yang berbau materi dan manfaat. Adapun nikmat sehat dan waktu luang sering terlupakan. Manusia fokus dan berlomba lomba untuk untuk mendapatkan rezeki berupa materi hingga mencapai tujuan menjadi kaya.
Padahal rezeki bukan hanya berupa materi seperti kekayaan, jabatan dan pendapatan benda lainnya. Dengan mempunya anak anak yang sehat dan cerdas, serta akal pikiran yang sehat merupakan rezeki yang tak terkira.
Surat Al-‘Ankabut Ayat 60
وَكَأَيِّن مِّن دَآبَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَا ٱللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Artinya: Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Memahami 2 lingkaran rezki
1 Al Asbab (Menguasai Manusia)
a. Keyakinan bawah rezeki berasal dari Allah
Percaya atau beriman bawah Allah Sang Pencipta Alam yang telah memberikan rezeki kepada kita. Allah sudah mengatur dan mempersiapkan rezekinya masing masing untuk
kita.
Allah berfirman:
وَكَأَيِّن مِّن دَآبَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَا ٱللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Artinya: Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al-‘Ankabut Ayat 60)
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّفْعَلُ مِنْ ذٰلِكُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan QS. Ar Rum Ayat 40
b. Yakin bahwa allah swt selalu membantu kita
وَٱلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوٓا۟ أَوْ مَاتُوا۟ لَيَرْزُقَنَّهُمُ ٱللَّهُ رِزْقًا حَسَنًا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Artinya: Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki. QS Al-Hajj Ayat 58
Yakin bawah setiap mahlukAllah mempunyai takaran rezekinya masing masing dan tidak akan tertukar.
Allah telah menyiapkan rezeki yang berlimpah bagi siapa saja yang berusaha dengan giat tanpa ada keraguan atas rezeki yang Allah siapkan untuk kita. rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan kepada kita membuat hidup kita menjadi berkah dan diridhoi oleh allah SWT.
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada seekor burung, yang keluar pada pagi hari dalam keadaan lapar lalu sore harinya pulang dalam keadaan kenyang” HR.Musnad Imam Ahmad (1/438) dan Ibnu Majah (2/1394), al-Mustadrak ‘ala shahihain (4/354)
Memunculkan semangat dalam mencari rezeki
Ikhtiar dengan sungguh sungguh karena Allah, allah pasti akan memberika pertolongan pada hambanya. Terlebih lagi dengan diiringi doa kepada sang pemilik rezeki.
Dengan tiga hal yang dilakukan secara konsisten, kita yakin kebahagiaan akan diraih dan rasa syukur akan hadir pada diri kita manusia.
2. Al Haal (Dikuasai Manusia)
a. Berasal dari manusia
Rezeki kadang memaksa tubuh kita harus bergerak dan bekerja keras untuk Mendapatkan Rezeki yang dibutuhkan karena kondisi dan keadaanlah yang memaksa kita untuk meraihnya. Walaupun penuh rintangan dan tantangan yang diperoleh, demi mendapatkan rezeki berupa materi atau kebahagian pasti dilaluinya. Meskipun suka ataupun kurang suka dalam menjalaninya, namun dengan dihadirkan rasa syukur dan berdoa kepada Allah pasti semua itu akan dilalui dengan mudah tanpa beban.
b. Hasil usaha manusia
Perolehan rezeki berupa materi yang diperoleh pastilah selalu dan disantarkan dengan hukum Allah yaitu rezeki halal atau rezeki haram.
QS. Al-An’am Ayat 142
وَمِنَ الْاَنْعَامِ حَمُوْلَةً وَّفَرْشًا ۗ كُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌۙ
Dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
Mendapatkan Rezeki halal merupakan keharusan, karena dengan mendapatkan rezeki yang halal hidup kita akan menjadi berkah dan sebaliknya jika rezeki yang diperoleh tanpa rambu rambu Allah pastilah rezeki yang diperoleh tidak berkah.
Karawang, 27 Maret 2023 (5 Ramadan 1444
Penulis: Kartika
Penulis: Kartika
