Anggara Ramadhani sejak kecil bermimpi menjadi polisi. Tetapi takdir berkata lain. Tuhan tidak mengizinkan hal itu. Perjuangannya bukan sampai di situ, seorang gadis datang memberi celah mimpi Rama.
Gadis itu memberi informasi tentang SIPENCATAR, Rama mulai tertarik dengan perbincangan Sipencatar. Bukan hanya itu, gadis itu rupanya juga mendekati Rama.
Mampukah Rama menggapai mimpinya? Atau justru kehilangan mimpinya lagi? Gadis itu? Apakah dia bisa disebut seseorang yang menemani dari nol? Entahlah.