Apa itu literasi?
Siapa yang bertanggung jawab mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Kenapa literasi itu penting bagi AUD?
Kapan waktu yang tepat mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Dimana tempat yang pas untuk mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Mengapa AUD harus berminat dalam literasi?
Bagaimana cara orang tua menghadapi anak yang kurang menyukai literasi?
Semua akan dijawab dalam artikel ini, saya harap apa yang saya tulis akan bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, selamat membaca artikel yang saya buat, jika ada kesalahan saya sangat terbuka dengan masukan yang membangun, jadi jangan ragu untuk mengkoreksi artikel saya ya.
Apakah kalian tau? Bahwasanya, anak merupakan aset berharga bagi bangsa. Mereka merupakan generasi masa depan, harapan bangsa. Anak anak ini adalah calon penerus perjuangan memajukan bahkan merubah bangsa di masa yang akan datang kelak.
Untuk mewujudkan hal itu, tentu di perlakukan anak bangsa yang pintar, cerdas, akhlak baik, serta beretika. Mengenal akan dunia literasi menjadi salah satu cara, karena dengan begitu. Mereka memiliki peluang besar menjadi seperti yang saya sebutkan sebelumnya.
Dan mari kita kembali ke pertanyaan di awal. Saya akan menjabarkan jawaban atas pertanyaan tersebut satu satu, dengan singkat namun jelas, sehingga dapat di pahami.
Apa itu literasi?
Literasi merupakan kemampuan dalam hal mengelola dan memahami informasi saat sedang melakukan sebuah kegiatan seperti, membaca dan menulis. Definisi dari literasi sendiri, lselalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dahulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, maka sekarang definisi pun telah sedikit berubah. Yaitu, literasi menunjukkan pengertian baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya.
Sekarang ini, ungkapan literasi memiliki banyak jenis. Seperti, literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dll. Secara etimologis, istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu, “literatur”. Artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.
Berikut ini adalah pengertian literasi dari beberapa ahli, diantaranya:
“Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi. Seperti, membaca, berbicara, menyimak dan menulis. Dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Singkatnya, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca”. Elizabeth Sulzby “1986”.
“Literasi adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca”. Harvey J. Graff “2006”.
“The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”. Menurut UNESCO
Dan masih banyak lagi pendapat para ahli tentang literasi.
Siapa yang bertanggung jawab mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Tentu saja yang menjadi tanggung jawab dalam hal mengenalkan dunia literasi pada anak adalah, orang tua. Mereka sangat berperan penting dalam mengambil peranan yang sangat penting dalam proses literasi dini pada anak anaknya. Karena, bagi anak orang tua adalah orang pertama yang ia kenal dan di percaya, orang tua itu lingkungan sosial yang pertama dan utama yang mempengaruhi perkembangan berbahasa anak. Dan jika anak telah memasuki tahap sekolah; pg/paud/tk. Maka tugas itu di gantian oleh guru di sekolah. Jadi orang tua dan guru haruslah bekerja sama dala mengenalkan dunia literasi pada anak.
Kenapa literasi itu penting bagi AUD?
Education Development Center (EDC), literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan juga menulis. Literasi juga merupakan kemampuan yang setiap individu dapat menggunakan segala potensi dan keterampilan yang dimilikinya dalam hidup.
Literasi merupakan hal yang sangat penting, khususnya pada anak anak usia dini yang kemampuan otak nya dalam menyerap segala hal yang di lihat, di dengar, dan dirasa masih sangat mudah. Dengan mengenalkan literasi pada anak itu dapat membuat anak menjadi cerdas secara akademik, memiliki pola pikir yang kritis yang logis.
Tujuan dari literasi sendiri, tidak hanya berpatokan pada membaca dan menulis, literasi juga bisa sebagai landasan dalam membentuk generasi yang dapat berpikir kritis dalam menyikapi segala informasi yang ada.
Berikut ini adalah manfaat dan pentingnya menanamkan budaya literasi pada anak sedini mungkin. Di antaranya:
1. Mempersiapkan anak masuk sekolah
2. Perkembangan akademik anak
3. Mengembangkan kemampuan kritis pada anak
4. Meningkatkan hubungan sosial anak, dan
5. Baik untuk kesehatan mental anak
Sangat banyak sekali bukan manfaatnya? Karena itulah mari kita mulai ikut berperan dalam mengenalkan dunia literasi pada anak.
Kapan waktu yang tepat mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Tentu saja mengenalkan dunia literasi pada anak sangat baik jika dilakukan sedini mungkin dengan cara yang mengikuti umur pada anak. Orang tua perlu sering sering berinteraksi dengan anak untuk melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan anak agar mempermudah misi orang tua dalam mengenalkan dunia literasi pada anak. Di sisi lain orang tua juga harus kreatif serta melakukan inovasi dalam usahanya mengenalkan dunia literasi pada anak. Bisa sambil bermain, bercerita, bernyanyi, ataupun mendongeng.
Dimana tempat yang pas untuk mengenalkan dunia literasi pada AUD?
Dimana saja bisa menjadi akses bagi orang tua untuk mulai mengenalkan anak pada dunia literasi. Di rumah yang merupakan lingkungan pertama anak dari sini lah orang tua memulai perannya mengenalkan dunia literasi pada anak, atau ketika jalan jalan dengan anak selingi lah beberapa moment mengenalkan dunia literasi pada anak, dan tentu saja ketika anak telah bersekolah orang tua menyerahkan pada guru di sekolah untuk mengenalkan dunia literasi pada anak. Atau bisa juga dengan mengajak anak ke perpustakaan agar anak dapat lebih mengenal dunia literasi, sering sering juga melatih motorik halus anak, dengan memegang pensil dan sediakan kertas biarkan anak mencoret coret pada kertas tersebut, orang tua juga bisa dengan rajin membacakan buku dongeng pada anak sebelum tidur. Yang pada intinya orang tua harus mampu kreatif serta inovatif maka dimana saja akan menjadi peluang bagi orang tua mengenalkan dunia literasi pada anak.
Mengapa AUD harus berminat dalam literasi?
Ada beberapa hal kenapa anak harus berminat dalam literasi, terlebih di usia keemasan seorang anak yang masih begitu mudah menyerap segalanya yang di berkan sehingga sangat mudah saja mengenalkan anak dunia literasi.
Alasan kenapa anak harus berminat dalam literasi. Karena orang tau sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia. Jadi dengan membuat anak berminat dalam literasi akan menghasilkan generasi yang akan memajukan bangsa. Dengan literasi juga kemampuan berbahasa anak akan sangat baik yang akan sangat bermanfaat untuk jangka panjang.
Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik. Tentu hal ini sangat positif bukan untuk anak anak di masa yang akan mendatang? Anak bisa menjadi cerdas dalam akademik ataupun akhlaknya, serta menjadi anak yang kritis serba ingin tahu, lagi lagi di sinilah peran orang tua kembali di laksanakan, memastikan segala hal yang anak ingin tahu harus jelas jawabannya, yaitu dari orangtuanya sendiri.
Bagaimana cara orang tua menghadapi anak yang kurang menyukai literasi?
Terkadang emang ada saatnya anak tidak tertarik akan sesuatu, namun sebagai orang tua yang bijak hindarilah untuk marah apalagi sampai membentak anak di sertai kata kata kasar, bukannya anak menurut justru anak bisa saja semakin memberontak ataupun ada juga yang memang ia akan menurut tapi itu karena dilandasi ketakutan karena orang tuanya, jelas itu sangat tidak baik kedepannya.
Jad pastikan untuk tetap tenang, ajarkan perlahan, berikan contoh secara langsung dan teruslah memberikan inovasi baru dalam hal mendidik anak termasuk mencoba membuat anak tertarik akan dunia literasi.
Dan ini adalah tips yag bisa membuat anak mulai menyukai kegiatan literasi, diantaranya:
1. Kenalkan anak pada buku sejak dini
2. Mebacakan dongeng sebelum tidur untuk anak
3. Selalu berikan hadiah buku pada anak di hari hari spesial
4. Sering sering ajak berkunjung ke perpustakaan
5. Berikan contoh nyata pada anak
6. Lakukan inovasi yang menarik
7. Ciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan
8. Manfaat handphone namun tetap dengan pengawasan
Kurang lebih nya seperti itu tips yang bisa di realisasikan bagi orang tua supaya anak berminat dalam dunia literasi.
Semua pertanyaan telah terjawab, jika ada hal yang kurang bisa di koreksi atau di tambahkan, saya sendiri sadar dalam menulis artikel ini masih banyak hal yang kurang, namun saya akan lebih belajar dari semua evaluasi dari kalian yang membaca. Saya cukupkan terimakasih karena telah menyempatkan diri berkunjung ke artikel saya ini.
