Kenapa Asing Makin Lancang Lecehkan Negeri Muslim Terbesar?

  • Kenapa Asing Makin Lancang Lecehkan Negeri Musim Terbesar?
  •  
  • Oleh. Reni Tresnawati.
  •  
  • Beberapa waktu lalu ada kabar dari penceramah kondang, ustadz Abdul Somad (UAS). Dia bersama rombongan tertahan di bandara Singapura dengan alasan surat-surat untuk keperluan lintas bandara kurang lengkap. Itu terjadi pada 16 Mei lalu. Padahal menurut UAS, surat-surat sudah lengkap semua. Setelah ditelusuri alasan sesungguhnya masalah politik. Pemerintah Singapura tidak suka dengan kedatangan UAS, karena dia dianggap penceramah radikal melalui ceramah-ceramahnya. 
  •  
  • ” Pemerintah Singapura melalui Kementerian Dalam Negeri (Ministry of Home Aftairs – MHA) menilai isi materi ceramah yang disampaikan UAS masuk kategori ekstrim dan tidak dapat diterima masyarakat Singapura yang multi-agama”. 19/5/22. Sindonews.com.
  •  
  • Selang beberapa waktu di Jakarta tepatnya di Kedutaan Besar Inggris, telah berkibar bendera pelangi L637. Politikus sekaligus anggota Komisi VIII DPR dari fraksi PKS, Bukhori Yusuf, memprotes pengibaran bendera pelangi itu. 
  •  
  • ” Pemerintah Indonesia diminta tidak membiarkan setiap perwakilan asing melecehkan norma dan nilai yang berlaku di negeri ini. Mereka harus berhenti mempromosikan L637 dan menunjukkan itikad baik untuk menghormati nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat Indonesia. Minggu 22/5/22. JPNN.com.
  •  
  • Ada dua peristiwa yang sama-sama melecehkan umat dan negara. Dari satu sisi seorang warga negara dipermasalahkan kelengkapan surat ijin masuk dengan alasan yang tidak transparan. Padahal mereka berniat hanya untuk liburan. Hanya karena diantara rombongan itu ada seorang penceramah kondang, yang menurut pemerintah negeri singa ceramahnya ekstrim, akhirnya ditolak masuk ke negaranya. Tapi, apa yang dilakukan negara Indonesia dengan warganya. Alih-alih membela warganya, yang ada malah bersikap acuh dan ada juga yang ikut menghujat.
  •  
  • Sementara di sisi lain, ada pengibaran bendera pelangi di depan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, pemerintah malah membiarkan. Yang sudah nyata itu tanda pelecehan terhadap negara yang mayoritas Muslim. Dengan membiarkan bendera pelangi berkibar, itu sinyal bahwa kaum elgebete bebas berbuat sesuka hati di negara mayoritas Muslim, yang sudah jelas akan merusak mental, moral dan prilaku penyimpanan seks pada generasi muda.
  •  
  • Dari peristiwa di atas, Pemerintah sepatutnya mengevaluasi beragam kebijakan, agar kewibawaan di mata asing bisa menguat. Karena fakta penolakan UAS dan pengibaran bendera pelangi elgebete oleh asing menjelaskan perendahan mereka terhadap negeri muslim terbesar. Kenapa hal ini bisa terjadi? Semua terjadi karena pemerintah sendiri tidak menampakkan sikap tegas menentang elgebete dan menunjukkan penghormatan terhadap ulama.
  •  
  • Rasulullah Saw bersabda :
  • ” Ulama adalah pewaris para nabi. (HR. At – Tirmidzi dari Abu Ad – Darda Radhiallahu’anhu) yang bisa mencerahkan umat dari gelapnya kehidupan yang sudah tidak mau diatur oleh sistem yang datangnya dari Sang Pencipta alam ini, yaitu Allah SWT. Ulama yang berada di jalan kebenaran (Islam) merupakan ulama yang di muliakan Allah setelah para nabi dan rasul. Apa jadinya apabila ulama yang benar-benar menyampaikan kebenaran Islam di hujat, tidak dihormati dan dicap sebagai ulama radikal, ekstrim dll. Tunggulah murka Allah.
  •  
  • Sedangkan, L637 yang sudah banyak memakan korban dan sasaran korbannya anak-anak. Dengan merusak mental, moral dan penyimpangan seks pada generasi muda dibiarkan, bahkan di fasilitasi negara. Padahal Allah sudah memberikan azab pada masa nabi Luth terhadap kaumnya yang berprilaku penyimpanan seks, dengan azab yang sangat pedih. Beberapa waktu lalu Allah juga sudah memperlihatkan azabnya kepada suatu daerah yang dilanda gempa bumi yang sangat dahsyat, ternyata di daerah itu di sinyalir banyak dengan kemaksiatan. Mulai dari memberikan sesajen pada laut sampai maraknya penyimpanan seks. 
  •  
  • Maraknya pelecehan terhadap penceramah-penceramah Islam dan membuncahnya kemaksiatan, itu buah dari hasil diterapkannya sistem Kufur. Sistem kufur melahirkan sekularisme ( memisahkan agama dari kehidupan dan negara) dan liberalisme ( bebas dalam setiap apa yang mereka lakukan). Jika ini tidak cepat ditindak, maka kerusakanlah yang akan terjadi kepada penduduk dan negerinya.
  •  
  • Untuk memperbaiki negeri-negeri dari kemaksiatan elgebete dan penistaan para ulama, satu-satunya cara, harus mengganti sistem. Dari sistem Kufur ke sistem Islam. Negara Islam akan menjamin negeri dan warganya dengan tidak menerima tsaqofah dan budaya asing masuk ke negaranya. Tak ada pelecehan atau penistaan terhadap pendakwah dan ulama. Tak ada maraknya elgebete seperti sekarang. Karena penduduknya sudah dikokohkan dengan aqidah yang kuat. Negara Islam menjamin keamanan, kenyamana dan kesejahteraan masyarakatnya. Wallahu alam bishawab.
0 0 votes
Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
Rekomendasi
The Failure of Risk Management

The Failure of Risk Management

/
Bagaimana mengelola manajemen risiko. Hidup ini penuh dengan risiko dan bahaya; itulah mengapa kita memiliki ...
wickycollection - TAS MORENA TR065 TAS RANSEL WANITA TAS BACKPACK FASHION MURAH ML27 All Size Hitam

wickycollection – TAS MORENA TR065 TAS RANSEL WANITA TAS BACKPACK FASHION MURAH ML27 All Size Hitam

/
DETAIL * UKURAN 30 x 7 X 27 cm * PANJANG TALI : 110cm (Bisa ...
Pasti Bisa Lolos TES CPNS & PEGAWAI BUMN

Pasti Bisa Lolos TES CPNS & PEGAWAI BUMN

/
Buku ini berisi rahasia cara lolos tes CPNS & pegawai BUMN ...