WHAT’S THE PROBLEM?

Saat ini kita semua disuguhkan dengan kondisi yang serba instan. Semua hal bisa dilakukan hanya dengan sekali klik di genggaman semua kalangan. Mau makan tanpa harus keluar rumah tinggal pesan ojek Online, mau pergi tanpa harus menyetir tinggal pesan driver online, bahkan mau mencari informasi sekalipun menjadi lebih mudah. Hanya saja di sisi lain hal ini membuat semua kalangan menjadi ketergantungan dengan gadget yang menyebabkan tingginya kadar lemak tubuh karena malasnya beraktivitas. Kenapa hal serba instan ini bisa berdampak ke kesehatan? Hal itu disebabkan disaat semua orang serba mager (males gerak kalau kata kids jaman now) maka penyakit-penyakit kemageran menjadi fenomena yang menakutkan. Pola hidup yang tidak sehat, makan-makanan yang sembarangan, hingga tidak teraturnya pola istirahat membuat masyarakat saat ini menjadi  mudah terkena penyakit. Kolesterol, Diabetes, dan penyakit Jantung merupakan penyakit yang sudah membudaya di kalangan masyarakat kita.Bahkan hal ini bukan hanya menyasar pada kalangan dewasa, melainkan juga kalangan anak-anak. Pada faktanya  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2023 merekam ada sekitar 1.645 anak di Indonesia yang terkena diabetes. Kasus diabetes ini pada anak meningkat sampai 70 kali lipat. Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI mengatakan bahwa kasus diabetes pada anak bahkan bisa lebih tinggi dari yang sudah tercatat saat ini.Dapat kita bayangkan sobat fitness apabila 2045 negara yang diisukan memiliki bonus demografi, tetapi di sisi lain memiliki kesehatan yang memprihatinkan. Oleh karena itu memiliki kesehatan merupakan anugerah yang perlu kita syukuri dan jaga. Anugerah yang sulit didapatkan apabila sudah terjadi sakit dan tentunya menjadi anugerah terindah apabila kondisi tubuh menjadi semakin baik dan bugar.Pada umumnya sobat fitness pasti sudah mengetahui bagaimana mindset masyarakat Indonesia apabila disuguhkan dengan dunia kesehatan. Uniknya pola pikir “Tak apa tak berolahraga asalkan tubuhnya sehat” kini selalu dilestarikan. Bagaimana itu bisa terjadi apabila kita cerminkan dengan analogi “Gapapa tak kerja yang penting kaya” tentu statement ini pasti langsung dibalas dengan perkataan “Mimpi yaa kamu mana bisa seperti itu?”Inilah yang terjadi di masyarakat tentang ketakutan di dunia kesehatan. Bahkan ironisnya mereka yang berolahraga justru diejek serta uniknya mereka yang mengejek dapat berperilaku demikian karena termakan hoaks-hoaks dalam dunia kesehatan. Salah satu hoax terbesar dalam dunia kesehatan ialah olahraga hanya membuat tubuh kamu lelah padahal dengan olahraga kita bisa mendapatkan hormon kebahagiaan yang disebut dengan Dopamine dan Beta Endorfin.Oleh karenanya buku ini dibuat atas permasalah akan keterbatasan-keterbatasan informasi di kalangan masyarakat kita terhadap dunia fitness (kebugaran). Keterbatasan ini yang membuat stucknya mindset dan pola hidup buruk yang berkembang di masyarakat. Dalam buku ini informasi yang diberikan kami kemas dengan simple dan mudah untuk dipahami. Semoga sobat fitness dapat memahami konteks bacaan yang ada dalam buku ini. Enjoy your fit and healthy lifestyle.