Iristika adalah cerita yang lahir tersendat-sendat. Ditulis sejak 2019 dari banyaknya kebingungan dan ide samarsamar, terpotong-potong, tak lengkap, lalu saling sikut meminta segera dituang di atas konflik, membuat penulis kadang panas dan
lebih sering malas atau barangkali ragu-ragu melanjutkan. Tetapi pada akhirnya, kepala yang sering overthinking ini tak pernah
berhasil menjumpai alasan untuk menyudahi bercerita. Dalam cerita ini, penulis mencoba menggali kemampuan diri. Bereksperimen meramu kata demi kata pada ragam wadah kejadian. Mengalirkan para tokoh di alur yang lompat sana-sini kadang juga berputar-putar di antara latar dan drama. Iristika kemudian tersaji dengan memuat permainan waktu serta sudut pandang.