Buyology

Temukan kebenaran dan kebohongan tentang mengapa kita membeli. Pikirkan tentang perjalanan belanja terakhir Anda. Apakah Anda pergi ke toko kelontong? Mal? Mungkin Anda membeli beberapa barang secara online. Pikirkan tentang barang-barang yang Anda beli; yang lebih penting lagi, pikirkan mengapa Anda membelinya. Bisakah Anda mengingatnya? Apa alasan di balik pembelian Anda? Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda mungkin dapat mengakui bahwa pembelian Anda adalah keputusan yang tidak dapat Anda jelaskan. Jadi, apa yang memotivasi Anda untuk membelinya? Di Buyology, Anda akan mempelajari ilmu di balik alasan kita melakukan pembelian dan bahkan mengapa kita lebih memilih merek tertentu daripada merek lainnya, seperti Pepsi vs Coke atau Apple vs Samsung. Anda akan menemukan bahwa ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa otak kita sangat kompleks dan perusahaan telah lama mencoba memahami kebiasaan membeli kita untuk menjual produk mereka. Namun, banyak perusahaan yang salah dalam melakukannya. Faktanya, neuromarketing telah mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang iklan. Misalnya, seks sebenarnya tidak menjual dan iklan anti-merokok membuat perokok semakin ingin merokok. Jadi, jika Anda ingin membuat strategi pemasaran yang menjual atau jika Anda hanya ingin mengendalikan pembelian impulsif, teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana neuromarketing telah mengubah cara pemasaran yang akan dilakukan selamanya.