Perentangan batin selalu mendatangkan ide. Pertentangan batin bisa disebabkan rasa benci, rindu, sepi, cemas, ketakutan dan lain-lain. Begitu pula lahirnya puisi dikarenakan berbagai rasa itu. Terutama rasa sepi yang bisa mengaduk berbagai rasa. Ketika bunga melati di taman yang dihabisi sehingga hilang dari taman. Baangan melati tidak mudah ditinggalkan sehingga muncul,"Arwah melati." Rasa yang dittinggalkan sehingga muncul,'Arwah Melati." Rasa yang berbeda melahirkan inteprestasi yang tidak sama. Namun rasa rindu bisa sama. Ingin segera berjumpa karena tidak bertemu dalam waktu yang lama. Beberapa puisi ini merurpakan kecamuk perasaan penulis ketika istri pergi menunaikan ibadah haji tahun 2019. Iatri pergi menunaikan ibadah haji tahun 2019. Istri pergi menunaikan ibadah haji, sedangkan penulis tidak mendapingin karena sudah lebih dahulu menunaikan ibadah haji. Disininal berbagai rasa diaduk sehingga tertuang dalam beberapa puisi. Ide yang dibiarkan mengalir telah mengaduk rasa dalam puisi-puisi yang akan mengingatkan kepada suatu peristiwa. Karen itu "Arwan Melati" tidak perlu ditakuti. Biarkan aroma melati memenuhi ruang puisi.