*Ramadhan berakhir taqwa terukir*

*Ramadhan berakhir taqwa terukir*

 

Tak terasa bulan Ramadhan telah berlalu. Tiga puluh hari kita dibiasakan untuk memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh kemuliaan. Di bulan-bulan selanjutnya kita sebagai seorang muslim diharapkan akan istiqomah bahkan lebih bersemangat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Ramadhan berakhir taqwa terukir” adalah tema kajian rutin bulanan yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim As Shoffa Karawang. Ustazah Shoffa Karawang yang menjadi narasumber akan menjelaskan bagaimana seharusnya sikap kita sebagai orang muslim ketika bulan ramadhan berakhir.

 

  • Dalam QS Al-Baqarah ayat 183 yang artinya ‘ wahai orang-orang yang beriman! Di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa’. Umat Islam di perintahkan untuk berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan agar menjadi orang yang bertaqwa. Apakah yang dimaksud dengan taqwa? Taqwa adalah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-larangan Allah SWT. Ramadhan adalah bulan yang spesial bagi umat Islam. Di bulan Ramadhan Al Qur’an di turunkan. Al Qur’an berisi petunjuk/ pedoman bagi manusia agar manusia bertaqwa kepada Allah SWT. D dalam Al Qur’an banyak perintah-perintah untuk orang yang beriman di antaranya QS Al-Baqarah 183 ( perintah untuk berpuasa), 

QS An Nur 31 ( perintah memakai Khimar/kerudung) 

 QS Al Ahzab 59 ( perintah memakai jilbab/ gamis) 

QS Al-Baqarah 178 ( perintah Qisas) dll.

 

Bulan Ramadhan adalah momentum untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Allah SWT akan melipat gandakan pahala supaya kita bersemangat untuk beribadah kepada Allah SWT. Setelah bulan ramadhan berakhir diharapkan ketaqwaan akan semakin terukir dengan sepenuhnya menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya, semakin terikat kita dengan aturan-aturan Allah SWT dan menerapkan hukum Islam secara menyeluruh (kaffah) dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Ketika hukum Islam atau syariat Islam tidak diterapkan dalam kehidupan, keimanan dan ketaqwaan kita tidak bisa maksimal karena ada beberapa hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku saat ini. Syariat Islam akan bisa diterapkan secara kaffah atau menyeluruh ketika sistem Islam ( Khilafah) diterapkan di negeri-negeri Islam. Ini menjadi tugas kita semua, agar bersama- sama menyadarkan umat untuk kembali menerapkan sistem pemerintahan Islam yang sudah terbukti lebih dari 13 abad, dari kepemimpinan Rasulullah Saw di lanjutkan oleh KHulafah Urradydin (Abu Bakar as Siddiq, Umar bin Khattab, Uasman bin Affan, Ali bin Abi Thalib) sampai kepada kepemimpinan Bani Umayyah, Bani Abbasiyah dan Bani Ustmaniyah.

 

Oleh. Nia

0 0 votes
Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
Rekomendasi
Indahnya Hijrah Kaffah

Indahnya Hijrah Kaffah

/
Indahnya hijrah tidak bisa dirasakan ketika hanya mencukupkan hijrah pada diri sendiri saja, tetapi indahnya ...
Rindu yang membelenggu

Rindu yang membelenggu

/
Manusia pada umumnya selalu memiliki sebuah perasaan bernama rindu. Rindu bisa muncul pada setiap manusia ...
“Coretan Bentala Pucanglaban”

“Coretan Bentala Pucanglaban”

/
Pendidikan merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kemajuan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa ...